Aku, Ayah dan Sofa Hijau ..

Semua ingatanku kembali ke masa-masa penuh kasih bersama Ayah, yang kini secara fisik tak lagi membimbing dan menjagaku.

aku sedang tertidur di sofa hijau yang dulu selalu menjadi tempat Ayah bersandar. Tak kuasa setetes air mata mengalir seperti meander yg menelusuri pipiku, sekujur tubuhku pun diliputi rasa rindu. I always miss my late father so much.

aku ingat setiap cinta dan kasih yang Ayah berikan. Aku juga mampu mengingat bagaimana suara berat Ayah menyapa tiap detik hariku. Setiap cara Ayah berjalan, cara Ayah duduk, cara Ayah tidur, aku mampu mengingat semuanya tanpa celah.

aku ingat, ketika malam menjelang, Ayah membuka tirai biru kamarku, hanya ingin memastikan apakah putri kecilnya sudah terlelap atau masih menghafal pelajaran esok. Aku terkadang marah pada Ayah tatkala itu membuatku terkejut dan Ayah hanya tersenyum lalu pergi meninggalkanku. Kini, rasanya sakit mengingat bagaimana perlakuanku pada Ayah.

suatu hari, ketika kondisiku melemah dan suhu badanku mencapai suhu diatas normal, Ayahlah yang memiliki tingkat kekhawatiran tertinggi. Sungguh tak sepadan dengan perlakuanku pada Ayah.

aku tak mampu mencurahkan segala ingatanku lagi karena aku tak mampu membendung setiap tetes air mataku.

maafkan aku Ayah ..

Comments

Popular posts from this blog

[Review] Mr. Sunshine, Reinkarnasi Jin Goo dan Kim Ji Won di DotS!

[FanFict] DO TIMJANG VOICE 3

Study In UK !!!