Siklus Hidup yang Monoton

Beberapa hari yang lalu, gue mikir tentang sesuatu yang sebenarnya ga perlu pusing-pusing gue pikirin, karena toh itu adalah hukum alam yang ga bisa dicegah kalau manusia mau tetep hidup.

Gue mikir, hampir 98% manusia di bumi punya siklus yang sama tentang bagaimana cara mereka hidup. Yang notabene adalah sebuah rutinitas monoton garis hidup kita.

Jadi gini, kita ada di dunia ini karena sebuah proses kelahiran, dimana untuk pertama kalinya kita memasuki era hidup kita sendiri, setelah cukup besar kita masuk ke dunia pendidikan, yang memiliki tingkatan berbeda-beda tiap individunya, kemudian, kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, dimana kita harus membayar setiap kebutuhan hidup kita, maka dari itu kita bekerja, ketika puas dengan pekerjaan, kita menikah lalu mempunyai anak sampai akhirnya anak kita mengalami hal yang sama dengan kita, kemudian kita tua dan pensiun, duduk termangu di kursi tua sambil melihat indahnya senyum cucu-cucu kita. Terakhir, ketika masa aktif hidup kita habis, kembalilah kita menjadi debu dan bersatu dengan tanah. Seterusnya pun begitu, siklus ini tak akan pernah berubah.

Sehingga gue juga mikir, bisakah gue hidup tanpa siklus monoton itu ? Dimana setelah lulus gue ga dituntut untuk kerja, dimana gue hidup di alam terbuka, tinggal di atas bukit yang penuh dengan ladang sayuran dan peternakan juga ada sebuah taman kecil di belakang rumah gue, kemudian gue jadi sukarelawan untuk anak-anak di bukit terpencil itu, tanpa adanya pekerjaan kaku yang tiap jam duduk di sebuah ruangan dengan meja yang dipenuhi berkas dan layar komputer menjadi teman setia gue. Rasanya sulit menjadi seperti yang gue inginkan,.

Aiishh, apa yang udah gue tulisan barusan ?!
Ga tau lah, abaikan saudara-saudara, itu cuma sebuah pikiran seorang mery yang berkelana entah kemana.

Comments

Popular posts from this blog

[Review] Mr. Sunshine, Reinkarnasi Jin Goo dan Kim Ji Won di DotS!

[FanFict] DO TIMJANG VOICE 3

Study In UK !!!