Posts

[Review] Mr. Sunshine, Reinkarnasi Jin Goo dan Kim Ji Won di DotS!

Image
Bagi kalian yang sudah menyaksikan Mr. Sunshine dan terus mengikuti alurnya sampai episode terbaru, pasti sudah tidak asing dengan sosok orang tua Go Ae Shin yang meninggal saat Ae Shin baru lahir. Diperankan oleh Jin Goo dan Kim Ji Woon, sosok orang tua Ae Shin ini cukup memberi kesan kuat pada alur cerita yang penuh konflik walaupun kehadiran mereka singkat. Jin Goo berperan sebagai Ayah bernama Sang Wan dan Kim Ji Won berperan sebagai Ibu bernama Hui Jin. Mereka adalah salah satu anggota Euibyeong (Pasukan Kebenaran) yang menentang rezim Jepang pada masa penjajahan. Mereka berdua dibunuh oleh seorang tokoh antagonis pro-Jepang bernama Lee Wan Ik saat Go Ae Shin baru lahir. Terlepas dari sejarah mengenai Pasukan Kebenaran dan kehidupan Go Ae Shin setelah ditinggal orang tuanya. Saya akan menyoroti sebuah scene yang bisa dianggap tidak penting pada episode 21 namun dialog dalam scene ini demikian baik hingga dapat dikaitkan dengan drama karya Kim Eun Sook, Descendants of ...

[Review] Mr. Sunshine, K-Drama Tiga Bahasa!

Image
Who has watched Mr. Sunshine?  Dari awal kemunculan poster drama ini, saya sangat tertarik karena drama ini merupakan maha karya dari penulis legendaris Kim Eun Sook yang sebelumnya telah sukses diberbagai judul drama antara lain Secret Garden,    A Gentleman's Dignity,  The Heirs, Descendants of The Sun, dan yang paling anyar Goblin. Dan semua drama besutan sang maestro itu telah saya tonton dengan kesan yang begitu mendalam. Setiap karya yang ia tulis selalu punya keunikan tersendiri yang enggan membuat penikmat drama move on  dari setiap dialog, karakter, hingga akhir cerita yang begitu membekas.  Dan untuk Mr. Sunshine, meskipun masih berada di episode 22 (akan berakhir di episode 26), menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari drama bertema sejarah pada umumnya. Biasanya kita dimanjakan dengan drama era Joseon yang dipenuhi romansa antara Putra Mahkota dan rakyat biasa atau drama sejarah dimana semua pemain wajib menggunakan aksen tempo dulu....

[Travel] Surya Kencana Membuat Rindu (Part 2)

Image
Ini adalah lanjutan tulisan saya setahun lalu. Banyak kendala untuk melanjutkan tulisan ini, rasa malas yang paling dominan. Tidak sesuai dengan resolusi menulis saya tiap tahun.  Tapi tentunya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Semakin cepat diniatkan, semakin cepat pula hal ini terwujud, dalam kasus saya 'hal ini' adalah menulis. Tulisan saya berikut ini akan dimulai dengan hati yang sungguh-sungguh memunculkan kembali hobi lama sambil mendengarkan soundtrack drama Because This is My First Life -  MeloMance  – I Want To Love (사랑하고 싶게 돼). Selamat membaca. Setelah sampai di Alun-Alun Surya Kencana saya dan rekan-rekan seperjuangan mendirikan tenda (yang salah dalam posisinya, menurut teman saya). Pasak-pasak tenda kami berdiri di sebuah tempat yang mirip dengan lapangan karena hampir semua tempat sudah terisi penuh oleh tenda para pendaki lainnya. Mengapa saya sebut salah? Karena kami tidak mendapat perlindungan untuk hawa dingin yang menyergap kami...

[Travel] Surya Kencana Membuat Rindu

Image
Perjalanan ini dimulai ketika tekad sudah bulat. Ketika rencana sudah menjadi semakin dekat. Pengalaman pertama melewati batas diri dengan mendaki hingga ketinggian 2.958 mdpl. Ya, benar sekali, mendaki hingga ke puncak Gunung Gede. Yang pertama memang selalu sulit dilupakan.  Modal tekad dan nekat, tanpa pengalaman. Berangkat pukul 23.00 dari Cibinong menuju Cipanas dengan naik mobil bak bersama 12 rekan seperjalanan. Barang bawaan saya tidak banyak, karena pengalaman pertama, saya hanya membawa barang yang sekiranya tidak akan memberatkan saya saja selama mendaki nanti. Saya juga tidak membawa barang aneh-aneh yang takutnya membuat saya saltum/salgay haha.  Sampai di Cipanas, saya tertegun karena banyak sekali pendaki yang juga baru sampai malam itu. Dengan berbagai macam style. Mereka semua terlihat sangat 'alam'. Keren.  Di Cipanas saya akan mendaki via jalur Gunung Putri, jalur yang sangat umum dilalui para pendaki. Sebenarnya ada tiga jalur yang dapa...

MIMPI : 12 LANGKAH MERAIHNYA

Hai guys, kembali ke rosolusi yang gue kasih tau di postingan pertama gu di 2017. Tahun ini gue akan lebih sering ngeposting di blog yang udah cukup usang ini. Postingan gue kali ini bertajuk motivasi. Etjieeee. Hahaa. Ada yang tahu Paulo Coelho? Atau ada yang pernah baca The Alchemist? Kalau kalian belum pernah sama sekali tahu tentang Paulo Coelho maupun The Alchemist, ketika kalian pergi ke Toko Buku Gramedia mampir-mampirlah ke deretan buku fiksi/best seller dan kalian akan menemukan sederet karya Paulo Coelho, sang penulis dari Brazil. Buku-buku karya beliau ini penuh motivasi membangun harapan, mimpi, dan kepercayaan. Tapi jangan terkejut juga kalau kalian menemukan sepenggal cerita berbau romansa dewasa dalam novel-novel karya beliau ya. Karena memang beliau ini bukanlah penulis remaja atau kisaran twenties hehe. Nah, selain buku, beliau juga aktif menulis blog. Kalian bisa subscribe blognya juga loh. Salah satu tulisan beliau yang sudah cukup lama ditulis di blognya adalah ten...

[Review] Weightlifting Fairy Kim Bok Joo

Image
Haiiii, long time no see. It's been almost six months I didn't post any thought, comment, or something useful in this blog. I'm so sorry for lack of update. /for who you say sorry anyway?/ hahaha Sempet beberapa waktu lalu pengen ngepost tentang banyak hal tapi laptop lagi ga fungsi dengan baik. Mau ngetik dihape magernya luar biasa. Dan berhubung ini sudah tahun baru (lagi) gue punya resolusi yaitu mengaktifkan kembali blog yang sudah enam tahun gue buat ini. Dan postingan pertama gue adalah review K-Drama yang nemenim gue sepanjang akhir tahun 2016 lalu sampai awal tahun baru 2017 ini. Ya, tepat hari ini K-Drama yang bikin gue nyubuh demi download episode barunya resmi berakhir. WEIGHTLIFTING FAIRY KIM BOK J OO Who knows this drama? Who have watched this drama? Who have fallen for this couple? Ya. It's me. Awal nonton drama ini karena tertarik sama si tokoh utama perempuan, Lee Sung Kyung yang di beberapa drama terdahulu (It's Okay, That's Lov...

[Review] Dracula: Vampir Abad 19 Milik Bram Stoker

Image
VAMPIR. PENGHISAP DARAH. EKSISTENSI ABADI. PESONA. KEKUATAN. KELICIKAN. ROH JAHAT. MAKHLUK TERKUTUK. Itulah gambaran umum mengenai sosok Count Dracula dalam novel Bram Stoker terbitan 26 Mei 1897. Sosok pria misterius berpakaian serba hitam, berhidung tipis, tinggi, dan melengkung diujungnya, dengan gigi putih tajam mengilap dihiasi bibir semerah darah, mata merah menyala dengan tatapan bengis dan penuh murka. Ia tinggal disebuah kastil tua di daerah Transylvania bersama tiga orang wanita vampirnya. Kastil yang dipenuhi ruangan dengan pintu terkunci rapat, yang entah apa isi didalamnya. Tak seorang pun manusia diabad sembilan belas pernah memasukinya kecuali seseorang bernama Jonathan Harker. Dimana perjalanan awalnya kesebuah negara asing membawanya pada petualangan mencekam yang akan mempertaruhkan hidup dan mati seseorang, bahkan jutaan jiwa. Novel bertema horror gothic ini  merupakan kumpulan surat-surat dan catatan harian milik Jonathan Harker, Wilhelmina Murray Harker,...