Posts

[Review] Dracula: Vampir Abad 19 Milik Bram Stoker

Image
VAMPIR. PENGHISAP DARAH. EKSISTENSI ABADI. PESONA. KEKUATAN. KELICIKAN. ROH JAHAT. MAKHLUK TERKUTUK. Itulah gambaran umum mengenai sosok Count Dracula dalam novel Bram Stoker terbitan 26 Mei 1897. Sosok pria misterius berpakaian serba hitam, berhidung tipis, tinggi, dan melengkung diujungnya, dengan gigi putih tajam mengilap dihiasi bibir semerah darah, mata merah menyala dengan tatapan bengis dan penuh murka. Ia tinggal disebuah kastil tua di daerah Transylvania bersama tiga orang wanita vampirnya. Kastil yang dipenuhi ruangan dengan pintu terkunci rapat, yang entah apa isi didalamnya. Tak seorang pun manusia diabad sembilan belas pernah memasukinya kecuali seseorang bernama Jonathan Harker. Dimana perjalanan awalnya kesebuah negara asing membawanya pada petualangan mencekam yang akan mempertaruhkan hidup dan mati seseorang, bahkan jutaan jiwa. Novel bertema horror gothic ini  merupakan kumpulan surat-surat dan catatan harian milik Jonathan Harker, Wilhelmina Murray Harker,...

[Review] Rudy Habibie dan Dunia Tanpa Batas

Image
Setelah melanglang buana dari pagi sampai siang, tibalah gu disalah satu mall kecenya Cibinong, Cibinong City Mall. Jam satu sampai disana untuk ketemu anak-anak dan tentunya ketemu sama Mas Reza Rahadian dalam rangka Meet &  Greet Rudy Habibie The Movie. Setelah fangirling'an ala Indonesia /biasanya fangirling'an K-Pop/, si MC M&G bilang kalau para pemain film akan hadir juga di showing filmnya jam tujuh malam, alhasil kita yang tadinya ga niat nonton langsung buru-buru beli tiketnya. Akhirnya kita nonton deh film ini. Dimulai dari scene ketika Rudy masih kecil, tinggal di Parepare, saat Jepang menyerang desa dengan pesawatnya. Baru scene pertama udah bikin greget. Lalu lanjut scene-scene di Jerman dan flashback ke Gorontalo dan balik lagi ke Jerman. Diantara keseluruhan film, beberapa hal memicu gu untuk kembali ingat tentang dunia tanpa batas yang selalu gu inginkan. Tak ada batasan suku, agama, maupun ras. Menjadi manusia bercitarasa internasional. #...

hand-made x-mas decorations

Image
Christmas is coming asap dan gu pun kembali sibuk milih-milih dekorasi natal untuk jadi sekedar pemanis rumah gu yang rada flat nuansanya. Gu bongkar-bongkar kardus tempat nyimpen barang-barang natal yang udah biasa gu pake tahun demi tahunnya. Itu ga jauh-jauh dari bola-bola warna merah, biru, kuning, dan perak, juga bintang-bintang serta boneka-boneka santa untuk jadi hiasan pohon natal. Itu pun menurut gu sangat flat karena udah beberapa tahun gu selalu pake dekorasi itu. Alhasil gu dan kaka gu pun searching dimana-mana untuk mencari ide-ide dekorasi natal DIY. Hasilnya...bermodalkan dua puluh ribu rupiah dan barang-barang bekas dirumah, gu menciptakan dekorasi baru yang menurut gu -kali ini- layak, sangat layak, untuk menghiasi rumah supaya ga flat kayak di bulan-bulan desember sebelumnya.  TADAAAA..... Berhubung gu suka hal-hal detail, jadi bikin dekorasi stik es krimnya yang kecil-kecil kayak gini hehhehe

[Fangirl] Mengejar Oppa

Image
Sudah lama tak berkutat di dunia fangirl selama kurang lebih setengah tahun akibat laptop rusak, terus Rabu malam, seorang temen fangirl mengirim pesan singkat yang bikin hati tercengang, ribut tak karuan, "Mer, itu kabar'a KangTeuk di Lotte gmna mer, moal meureun?" BAMMM!!!! Berasa disambar petir di malem keramat itu. Langsung searching deh hayati di Twitter dengan keyword "Leeteuk Lotte". Bener aja, puluhan tweet foto Leeteuk di Incheon Airport tersebar di dunia maya dengan style yang bikin hati ini menjerit-jerit (?) dan ada satu tweet yang menjadi sumber utama penyebab keberangkat hayati mengejar oppadeul. ' @KCC_Indonesia: min Leeteuk Kangin jadi ke Indonesia, ya? Acaranya di Lotte? Tanggal berapa?' Tsaahhh...langsung deh hayati kepoin acc-nya @KCC_Indonesia dan sekali lagi...BAMMM!!! Informasi mengenai segala halnya langsung hayati broadcast ke rekan-rekan fangirl.  Besok! fix! opening ceremony di lotte shopping avenue tgl 1 okt jam 12 sian...

[Thought] Ketika Tuhan Berkata 'Kembalilah Pada-Ku'

Image
Waktu aku lulus SMA, aku berharap menjadi seorang mahasiswa, seperti murid-murid lain yang mempunyai biaya cukup untuk pergi ke universitas. Lalu aku berdoa pada Tuhan agar Tuhan memberikan hal yang sama padaku. Dan Tuhan pun memberikan berkat itu bagiku, namun ditengah dunia pendidikan paling tinggi itu aku lupa...aku lupa bahwa Tuhan lah yang memberikan kesempatan itu bagiku. Aku lupa pada Tuhan...pergi ibadah hari minggu pun sekali dalam sebulan sudah bagus jika aku lakukan. Aku mundur dari ibadah-ibadah pemuda yang seharusnya dapat membangun rohaniku. Aku lepas dari hal-hal yang menyangkut gerejawi. Bahkan jika bepapasan dengan teman di gereja, aku akan selalu berusaha menghindar. Aku juga hidup dengan sejumlah hal yang bertentangan dengan perintah-perintah Tuhan. Hingga Tuhan akhirnya menegurku, suatu saat Tuhan benar-benar mengingatkan ku bahwa aku harus kembali padanya. Seolah Tuhan berkata, "Kembalilah Pada-Ku". Aku pun tidak keras hati karena aku tahu betul bahwa ap...

[Poetry] 20 July 2015

Kala itu aku diujung penantian Menunggu jemu yang tak kunjung diam Menanti diri menjelma menjadi serpihan-serpihan Termangu memangku lelah tanpa tujuan Lalu engkau datang berbekal pelangi Tanpa hirau masa kelam sunyi Engkau seperti mentari yang membanjiri bumi Dan gelap itu perlahan pergi dengan sendiri Aku tak menahu arti jiwa ini mulanya Tapi ku coba ikuti selongsong sinarnya Tiap jejak kirana ku yakini arah datangnya Diujung setapak baru itu engkau terjaga disana Lantas seulas ceria kau coba tawarkan Aku pun menyambut tanpa enggan Meski aku tahu setepak baru ini penuh bebatuan Tapi aku mencoba sekuat asa untuk bertahan To start ours.

[Short Story] 12 Juni 2015

Aku berdiri di taman kota dengan perasaan penuh amarah yang tertahan. Membiarkan orang-orang berlalu lalang tanpa menghiraukan diriku yang diam laksana patung selamat datang. Ku coba mengatur napasku, menyerap energi dari kegelapan malam yang dihalau lampu-lampu terang taman ini. Aku membaca kembali email di ponselku yang dikirimkan oleh Edward. Leslie, sebenarnya Anthony melarangku untuk memberitahu mu. Tapi, aku tidak tahan lagi melihatnya menderita seperti itu. Ia sok kuat padahal ia merindukanmu. Ah...sudah cukup kata pengantarnya, sebenarnya yang ingin ku katakan adalah Anthony sakit. Maksudku benar-benar sakit. Ia harus ke rumah sakit seminggu dua kali, tapi ia tidak mengatakan alasannya. Ia hanya bilang ‘tidak apa-apa’ ‘aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir’. Tapi aku tidak percaya. Jadi dua minggu lalu, aku mengikutinya ke rumah sakit dan ia masuk ke sebuah ruangan orthopedy. Kau tahu, kan, orthopedy itu apa? Benar, berkaitan dengan tulang. Tapi ia lama sekali di dalam,...