[Poetry] 20 July 2015
Kala itu aku diujung penantian
Menunggu jemu yang tak kunjung diam
Menanti diri menjelma menjadi serpihan-serpihan
Termangu memangku lelah tanpa tujuan
Lalu engkau datang berbekal pelangi
Tanpa hirau masa kelam sunyi
Engkau seperti mentari yang membanjiri bumi
Dan gelap itu perlahan pergi dengan sendiri
Aku tak menahu arti jiwa ini mulanya
Tapi ku coba ikuti selongsong sinarnya
Tiap jejak kirana ku yakini arah datangnya
Diujung setapak baru itu engkau terjaga disana
Lantas seulas ceria kau coba tawarkan
Aku pun menyambut tanpa enggan
Meski aku tahu setepak baru ini penuh bebatuan
Tapi aku mencoba sekuat asa untuk bertahan
To start ours.
Menunggu jemu yang tak kunjung diam
Menanti diri menjelma menjadi serpihan-serpihan
Termangu memangku lelah tanpa tujuan
Lalu engkau datang berbekal pelangi
Tanpa hirau masa kelam sunyi
Engkau seperti mentari yang membanjiri bumi
Dan gelap itu perlahan pergi dengan sendiri
Aku tak menahu arti jiwa ini mulanya
Tapi ku coba ikuti selongsong sinarnya
Tiap jejak kirana ku yakini arah datangnya
Diujung setapak baru itu engkau terjaga disana
Lantas seulas ceria kau coba tawarkan
Aku pun menyambut tanpa enggan
Meski aku tahu setepak baru ini penuh bebatuan
Tapi aku mencoba sekuat asa untuk bertahan
To start ours.
Comments