[Fangirl] Mengejar Oppa

-
Sudah lama tak berkutat di dunia fangirl selama kurang lebih setengah tahun akibat laptop rusak, terus Rabu malam, seorang temen fangirl mengirim pesan singkat yang bikin hati tercengang, ribut tak karuan, "Mer, itu kabar'a KangTeuk di Lotte gmna mer, moal meureun?" BAMMM!!!! Berasa disambar petir di malem keramat itu. Langsung searching deh hayati di Twitter dengan keyword "Leeteuk Lotte". Bener aja, puluhan tweet foto Leeteuk di Incheon Airport tersebar di dunia maya dengan style yang bikin hati ini menjerit-jerit (?) dan ada satu tweet yang menjadi sumber utama penyebab keberangkat hayati mengejar oppadeul. '@KCC_Indonesia: min Leeteuk Kangin jadi ke Indonesia, ya? Acaranya di Lotte? Tanggal berapa?' Tsaahhh...langsung deh hayati kepoin acc-nya @KCC_Indonesia dan sekali lagi...BAMMM!!! Informasi mengenai segala halnya langsung hayati broadcast ke rekan-rekan fangirl. 

Besok! fix! opening ceremony di lotte shopping avenue tgl 1 okt jam 12 siang di lantai GF di main stage'a, yuk kesana yuk!! kita naik kereta aja!

Dan sambutan dari rekan-rekan fangirl hayati pun berujung positif. Besok paginya kita naik kereta dari Cibinong jam setengah sembilan pagi. Turun di Tebet nyambung mikrolet 44. Kami pun tiba di Lotte dengan perasaan riang gembira ingin berjumpa oppa. Suasananya masih damai, mungkin karena kita tiba satu setengah jam sebelum opening ceremony di mulai, pukul 12.00 WIB. Yang membuat suasana damai sentosa juga mungkin karena Kamis adalah weekday dan anak-anak sekolahan lagi pada UTS. So, antusiasme E.L.F pun tak setumpah ruah saat Donghae Kangin ke Lotte beberapa tahun silam. Lalu hayati pun mencari-cari spot ok yang sekiranya para oppa ini bisa terlihat jelas meski sebentar. Dan....keputusan hayati adalah berdiri didekat kerumunan para security. Bersama Deniaty, rekan senasib seperjuangan kalau masalah fangirling-an, hayati berdiri di lapis terdepan untuk menyambut oppadeul kece kita. Menit demi menitnya kita tunggu dengan antusias bersama ratusan E.L.F lainnya yang selalu setia mendorong-dorong lapis pertama tempat hayati berdiri. Handphone pun sudah stand by untuk merekam perjalanan oppadeul sejauh beberapa meter untuk memasuki main stage. Jam pun menunjukkan pukul dua belas kurang lima menit, para security pun semakin siaga...DAN.....BAMMM!!!! Para E.L.F pun berteriak sekencang mungkin sampai hayati tak bisa mendengar apa-apa lagi kecuali raungan para fangirl ini. Kangin dan Leeteuk pun berjalan diiringi beberapa security yang rasanya minta banget digantiin posisinya. Tiba-tiba perasaan dalam dada ini membuncah /cuiihh/ aku merasa keheningan dengan cepat menyergap sanubari. Diantara jeritan riuh para pemudi itu, aku terdiam, berusaha menangkap makna dari setiap detik yang terlewati. Aku menahan gemuruh dalam jiwa, mencoba mengisi setiap memori dengan rupa kedua oppa. Kangin dengan rambut hitam legam melenyapkan segala keriuhan, Leeteuk dengan wajah yang masih seperti terakhir kali aku lihat membuat jiwa ini bertanya, "apakah ia jelmaan Peter Pan sehingga ia tak menua?" BAAMMM!!!! Maafkan hayati yang terbawa suasana, hahaha. Okay, lupakan penggalan fan-fiction abal diatas. Pokoknya hayati speechless, tak sanggup berkata ketika Kangin dan Leeteuk berjalan tak sampai satu meter didepan hayati. Meski bukan yang pertama, tapi tetap saja setiap perjumpaan bersama oppa selalu berharga. Haha. Dan...Kangin dan Leeteuk pun segera masuk ke dalam stage utama. Hayati dan rekan fangirl, Deniaty, pindah spot ke lantai atas karena di lantai GF tersebut kami sudah tak akan berhasil melihat wajah kece uri oppadeul. Di lantai atas pun kami berdua berhasil melihat kedua oppa ini dengan amat sangat jelas. Ya...namanya fangirl...ketika melihat oppa pasti akan berbisik sendiri dalam sanubari, "they are real...THEY ARE SO REAL!!! OMO!!!" Ya....setelah cas cis cus selama kurang lebih satu jam, time is up! Oppa dalam sekejap menghilang. Satu jam yang sangat berharga bersama oppadeul. Entah ini berlebihan atau memang kenyataan, ketika aku melihat oppa segala beban masalah dalam jiwa segera menghilang ditiup udara. Meski kita berada dihidupnya dan mereka ada dihidup kita, kenyataan bahwa mereka sekedar oppa yang tak sanggup digapai tetaplah ada. Tapi demi kesenangan jiwa, kita akan tetap setia...karena mereka nyata. Super Junior adalah nyata. Lebayparah.


Selepas kepergian oppadeul pergi, karena waktu yang masih terjaga, kami pun melanjutkan walking talking disekitar Lotte karena memang dari tanggal 1-4 Oktober adalah Korean Festival disana. So...kita ke handsprint-nya oppadeul dilantai teratas Lotte (lagi)...


Teruss....hayati dan Deniaty berpisah dari rekan fangirl kita dan menyaksikan K-Food Festival yang hasilnya kita dapat makan siang free, BIBIMBAP dan Orange Juice!!! yuhuuu!!! 


Dan...hayati juga membawa pulang pepero....makanan ringan, stick, kesukaan Donghae. Biar samaan aja, biar ngerasain makanan yang dimakan sama oppa. /okay ini alay/. Tapi yasudalah. Haha.


Dan hasil dari ngisi quisioner yang dijawab asal adalah.....


Our selca...




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Review] Mr. Sunshine, Reinkarnasi Jin Goo dan Kim Ji Won di DotS!

-
Image
Bagi kalian yang sudah menyaksikan Mr. Sunshine dan terus mengikuti alurnya sampai episode terbaru, pasti sudah tidak asing dengan sosok orang tua Go Ae Shin yang meninggal saat Ae Shin baru lahir. Diperankan oleh Jin Goo dan Kim Ji Woon, sosok orang tua Ae Shin ini cukup memberi kesan kuat pada alur cerita yang penuh konflik walaupun kehadiran mereka singkat. Jin Goo berperan sebagai Ayah bernama Sang Wan dan Kim Ji Won berperan sebagai Ibu bernama Hui Jin. Mereka adalah salah satu anggota Euibyeong (Pasukan Kebenaran) yang menentang rezim Jepang pada masa penjajahan. Mereka berdua dibunuh oleh seorang tokoh antagonis pro-Jepang bernama Lee Wan Ik saat Go Ae Shin baru lahir. Terlepas dari sejarah mengenai Pasukan Kebenaran dan kehidupan Go Ae Shin setelah ditinggal orang tuanya. Saya akan menyoroti sebuah scene yang bisa dianggap tidak penting pada episode 21 namun dialog dalam scene ini demikian baik hingga dapat dikaitkan dengan drama karya Kim Eun Sook, Descendants of
Read more

Lyric B Class Life - Dream High 2 OST

-
Image
hhmm, test test .. sipp oke *apa dah* Dream High .. yang terlintas dikepala gu kalo dengar frasa itu adalah musik dan dance ..  Yup, betul, karena emang konsep K-Dramanya sendiri kan berbau musikal ya .. Nah, ngomongin musik dan dance, gu lagi suka banget sama salah satu Soundtrack yang ada di Dream High 2 yang judulnya " B Class Life " .. Sumpah deh lagunya terngiang-ngiang terus, asik lah pokoknya, ditambah dance'a yang ringan bikin lagu ini tambah enak didenger dan diliatnya .. Lagunya sendiri nyeritain tentang perasaan murid-murid Kirin Art School yang tergabung di kelas B atau kelas level dua yang ingin sampai di level A .. Kalo di dramanya yang nyanyi adalah mereka : Tapi kalo aslinya yg nyanyi itu Kang Sora, JinWon 2AM, JR, sama Kim Ji Soo ^^ Dan ini liriknya : ROMANIZATION I am a boy just a boy sumanheun boi junge geujeo han boi mwonga teukbyeolhan ge eopgo mueotdo naeseulge eomneun geureon saram I am a girl just a girl jinaganeun geol bwado moreune
Read more

[FanFict] DO TIMJANG VOICE 3

-
Image
“Kau bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik, aku yakin. Himne! Aku tidak pandai berkata-kata. Sekian. Do Kang Woo”. Sudut bibirku tertarik ke belakang dengan sendirinya. Wajahku tiba-tiba memanas. Ku lirik sekitarku, memastikan tidak ada yang melihatku salah tingkah karena secarik kertas ini. Aman. Ini pertama kalinya ia menulis surat, untuk ku. Si lelaki pemarah itu telah menghilang selama pelajaran terakhir dan tak kembali lagi sampai detik ini. Sekali lagi ia membolos. Aku yakin ia sedang membaca buku disudut perpustakaan untuk memuaskan rasa laparnya akan pengetahuan. Mungkin orang-orang yang baru pertama kali melihatnya tidak akan pernah menyangka bahwa si lelaki dengan wajah tegas dan tatapan tajam itu beserta seragamnya yang selalu tidak rapi adalah seorang kutu buku. Si jenius yang tak tersentuh. Bahkan sebagian besar murid disekolah ini sudah menjulukinya The Real Bad Boy, Si Garang Jenius, Si Siberian Husky Tampan. Tapi bagiku ia hanya tetangga biasa hhmmm
Read more