Poetry at Midnight
Lagi buka note2 gue di facebook dan nemu puisi yg gue tulis buat 'desmond' pada Jumat, 23 Juli 2010 pukul 01.50 AM ..
Rada cetek sih emang puisinya, hahaha, tapi cukup menuangkan tinta hitam dari dalam hati gue saat itu :p
kala itu
ku kira kau makhluk teraneh
kau tak berbicara
kau tak berpaling
kau tak tersenyum
tapi kau terus menaruh mata indah mu dibalik benda berbingkai itu
selalu menutup dirimu dengan kegelapan
duduk terpaku diantara kayu-kayu tua
bahkan ketika bintang bertanya sekalipun kau tak akan menjawab
dan
pada waktunya segala kesunyian mu
segala dinding pembatas
segala jurang pemisah
tersamar di makan waktu
ketika kau katakan aku cantik
dunia terasa berpihak padaku
ketika kau menjadi penyelamat hatiku
seakan burung-burung bernyanyi untuk ku
ketika kau berdiri disamping ku
seakan humus-humus mengangkat ragaku hingga ke eksosfer
namun kau tak pernah menjadi bagian dari delta hatiku
kau tak pernah benar" ada dipalung jiwaku
kau bukan untuk ku
tapi kau adalah kepunyaannya
kuserahkan hatimu untuknya
bahkan kubiarkan hatiku mendengar langsung dari tutur mu
biar air mata ini terus tumpah mengaliri trelis wajahku
menjadi pelipur dalam setiap ingatan tentang mu
aku berharap
kau tak lagi berada di keheningan malam
segeralah tidur
agar hangat matahari segera menyambut pagi mu
Rada cetek sih emang puisinya, hahaha, tapi cukup menuangkan tinta hitam dari dalam hati gue saat itu :p
kala itu
ku kira kau makhluk teraneh
kau tak berbicara
kau tak berpaling
kau tak tersenyum
tapi kau terus menaruh mata indah mu dibalik benda berbingkai itu
selalu menutup dirimu dengan kegelapan
duduk terpaku diantara kayu-kayu tua
bahkan ketika bintang bertanya sekalipun kau tak akan menjawab
dan
pada waktunya segala kesunyian mu
segala dinding pembatas
segala jurang pemisah
tersamar di makan waktu
ketika kau katakan aku cantik
dunia terasa berpihak padaku
ketika kau menjadi penyelamat hatiku
seakan burung-burung bernyanyi untuk ku
ketika kau berdiri disamping ku
seakan humus-humus mengangkat ragaku hingga ke eksosfer
namun kau tak pernah menjadi bagian dari delta hatiku
kau tak pernah benar" ada dipalung jiwaku
kau bukan untuk ku
tapi kau adalah kepunyaannya
kuserahkan hatimu untuknya
bahkan kubiarkan hatiku mendengar langsung dari tutur mu
biar air mata ini terus tumpah mengaliri trelis wajahku
menjadi pelipur dalam setiap ingatan tentang mu
aku berharap
kau tak lagi berada di keheningan malam
segeralah tidur
agar hangat matahari segera menyambut pagi mu
Comments