All about him (father)
Tepat 2 minggu Ayah telah meninggalkan aku di dunia yang fana ini. Tak pernah lepas dari ingatanku akan sosok Ayah yang adalah figur sempurna dalam hari-hariku. Masih jelas pula dalam sel-sel otakku ketika Ayah tersenyum menyambut diriku saat pulang menuntut ilmu. Sungguh aku merindukan detik-detik itu. Ayah termasuk sosok yang melankolis, mudah terharu namun berwibawa. Ayah memang orang yang tidak banyak berbicara, tetapi ia selalu menjadi contoh yang baik bagiku. Tidak pernah ku dengar Ayah mengeluh saat sakit menyergap dirinya, hingga pembuluh darah jantungnya pecah, beliau tak bersuara. Ayah juga sosok yang rindu akan Tuhan. Meski raganya telah rentan dilahap usia, semangat bergerejanya melebihi semangat anak muda. Ketika Minggu pagi menjelang, ketika matahari pagi belum beranjak dari tidurnya, Ayah tanpa suara sudah bersiap untuk pergi beribadah. Beliau membangunkanku "ni, bangun, gereja" lalu duduk di depan teras menunggu kesiapanku. Saat Perjamuan Kudus akhir tahun...